sayasiapa
1 min readFeb 26, 2020

Tuan yang meraung-raung ternyata hanya anak kucing yang dielus pun manja tiada dua,

Sedangkan puan mengeong kecil padahal singa meronta didalamnya.

Terikat kontrak dengan setan,

2 warsa ia korbankan juga kobarkan hingga klimaks tak pernah temu puncak.

Dibelenggu pilu, ia dikurung di palung rayu.

Hingga akhirnya selamat,

Semoga aku orang yang tepat.

Kita sama-sama luka,

Kita sama-sama suka,

Sama-sama tanpa terimakasih sebagai mula.

Sumpah puan, bukan hanya aku,

Tuhan menangis melihat tuan yang pernah jadi Tuhan yang dulu kau sembah dengan darah.

Jangan sungkan, aku bukan Tuhan,

Kau tak perlu ambil riskan, tumpahkan.

Setidaknya rumah yang usang bisa buatmu terlelap dengan tenang,

Luapkan semua trauma di bantal yang sisa busa,

Bersandar di sofa tua yang hanya bisa diduduki satu orang saja,

Muntah kan di toilet ku yang bahkan sudah tak berfungsi flush nya,

Hanya itu yang aku punya, karena sumpah aku ketagihan semua tentang
Ghea.

sayasiapa
sayasiapa

Written by sayasiapa

this is my pieces of silhouette

Responses (1)