Sumpah rasa bersalah seolah serang tanpa perintah,
Begitu membabi buta,
Entah dari arah puan atau tuan,
Semua serang tepat di titik pembulu darah.
Aku yang baru selamat perlahan sekarat,
Tapi mundur dijalur cepat dilarang bukan?
Jangan takut,
Kita dibentuk dari segala kemungkinan dan juga dobrak kemustahilan.
Keputusan bulat dan capai sepakat,
Kita selesaikan sebelum tenggat.
Hanya ingin cepat-cepat menjadi kita,
Karena sumpah, diriku tumpah seutuhnya,
Grahmaulidya.