sayasiapa
1 min readMar 7, 2020

Sumpah rasa bersalah seolah serang tanpa perintah,

Begitu membabi buta,

Entah dari arah puan atau tuan,

Semua serang tepat di titik pembulu darah.

Aku yang baru selamat perlahan sekarat,

Tapi mundur dijalur cepat dilarang bukan?

Jangan takut,

Kita dibentuk dari segala kemungkinan dan juga dobrak kemustahilan.

Keputusan bulat dan capai sepakat,

Kita selesaikan sebelum tenggat.

Hanya ingin cepat-cepat menjadi kita,

Karena sumpah, diriku tumpah seutuhnya,

Grahmaulidya.

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

sayasiapa
sayasiapa

Written by sayasiapa

this is my pieces of silhouette

No responses yet

Write a response