Eccedentesiast.
Di lagu-lagu yang nampaknya kubunuh satu persatu-satu.
Tunggu, biar kutunda kematian-kematian itu,
Masih ada lirik yang rancu,
Semoga penulis nya tak marah jika ku asal terjemahkan bait sendu, rindu, dan semua cocokologi yang lagi tentang kamu.
Mohon, jangan dulu ganti ke playlist penghantar lelapmu.
Aku benci harus bertanya pada lagu yang merayu, ia seolah abadi dengan outro sebagai peluru.
Lalu, aku berseteru dengan aku yang lainnya,
Berdebat siapa yang paling aku, hingga aku lupa aku.
Ketiduran, tak sengaja kau datang ke mimpi diiringi My Chemical Romance — I don’t love you.
Terburu-buru sadar, tuab bangun seakan di buru pembunuh nomor satu,
Ya,
Ialah waktu.
I will save the songs,
That we can’t stop singing.