sayasiapa
1 min readMar 27, 2020

Eccedentesiast.

Di lagu-lagu yang nampaknya kubunuh satu persatu-satu.

Tunggu, biar kutunda kematian-kematian itu,

Masih ada lirik yang rancu,

Semoga penulis nya tak marah jika ku asal terjemahkan bait sendu, rindu, dan semua cocokologi yang lagi tentang kamu.

Mohon, jangan dulu ganti ke playlist penghantar lelapmu.

Aku benci harus bertanya pada lagu yang merayu, ia seolah abadi dengan outro sebagai peluru.

Lalu, aku berseteru dengan aku yang lainnya,

Berdebat siapa yang paling aku, hingga aku lupa aku.

Ketiduran, tak sengaja kau datang ke mimpi diiringi My Chemical Romance — I don’t love you.

Terburu-buru sadar, tuab bangun seakan di buru pembunuh nomor satu,

Ya,

Ialah waktu.

I will save the songs,
That we can’t stop singing.

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

sayasiapa
sayasiapa

Written by sayasiapa

this is my pieces of silhouette

No responses yet

Write a response