
Di hujan yang lagi dan lagi menjadi kita.
Lalu kembali terik hingga genangan tersapu lalang.
Semoga rasamu bukan hanya pantulan sesudah hujan dan kembali menunggu rintik kesekian.
Secepat rokok 30ribuan,
Yang selalu kau sudahi karena katanya kebanyakan,
Hingga tak peduli satu persatu menjadi abu,
Tapi aku ketagihan segala tentang kamu.
Tak peduli dengan giringan iklan di dalam kemasan dan
Badan,
maaf tuan arogan,
Akan terus pesan hingga puan tertanam di peredaran