Idealis adalah teriakan paling kencang saat tangan akhirnya buka pintu kosan,
Menunggu dipeluk nominal di akhir bulan dan pertahankan keinginan naik kelas.
Senin menjadi kambing hitam atas munafiknya para lacur korporat,
sampai akhirnya kita terjebak menjadi penganut Repost-an motivasi atau quotes tai yang menjadi kitab.
distraksi bermetafora menjadi gossip di jam makan siang kini sedang mekar di perkantoran,
bunga yang disiram kata-kata atasan goblog, bawahan tolol, aku yang bodoh, kamu juga anjing.
dan segala umpatan yang mengasilkan…… menghasilkan,
meng-hasil-kan
meng-tafsir-kan kita adalah kanibal paling anjing,
dan sampailah kita di titik hening yang paling bising.
Tekanan internal atau eksternal,
kalahnya lalu lalang canggu bahkan pasar minggu oleh pikiran jam 2 malam,
bermetafora mencari pembenaran lewat
kematian,
lirik lagu yang paling aku,
tagihan hedonis bertopeng ambis,
validasi bermuara naik dosis,
antitesis.
Saat pasokan pembanding semakin melimpah dan rasa syukur kesepian tak pernah ada yang ziarah,
dan tau apa yang paling ironis juga memuakan?
Aku adalah isi tulisanKu sendiri.