akhir-akhir ini,
Jalur begitu padat dan angka kecelakaan naik begitu pesat semenjak Maret 2022,
Semenjak itu juga Masinis tiba-tiba terserang ligiriphobia, dentum keras rel dan gerbong membuatnya hilang kuasa,
Total sudah 10 gerbong lebih yang direparasi dan berusaha kembali berjalan selaras ber iringan,
Kendalinya payah tak lagi iringi irisan,
Kuasa bel stasiun sebagai pengantar keberangkatan tak lagi digubris,
Ia pulang dan pergi sesukanya,
Merusak jalur,
Terancam lebur.
Tiba-tiba 2023 bel itu berbunyi lagi,
dan sialnya
beberapa gerbong masih direparasi.