Sampai hari ini, kita masih sepakat
Soal hari lahir yang harus dirayakan hanyalah perihal lampu isyarat,
dari lahat,
segala peristiwa yang sudah menjadi hikayat,
dan kamu yang masih saja muncul di jeda istirahat,
sampai akhirnya nanti kematianKu dirayakan sebagai pesta rakyat.
Sampai hari ini, kita masih terikat
Perihal letak tahi lalat,
Jumawa seolah temu belikat,
Segala nikmat yang kita jalani dengan khidmat,
dan terakhir
perihal kita yang masing-masing simpan kesumat.
9 Januari 2024,
Setelah 3 tahun berturut-turut,
Akhirnya perayaan temu tongkat estafet,
Entah siapa, bagaimana masa lalunya, apa sifat buruknya
dan segala hal yang mungkin akan bertemu segera,
Semoga benar ini orangnya.
Terimakasih banyak untuk segala pengorbanan yang gapernah aku bales sama sekali di setiap perayaannya,
Makasih udah kasih tongkat estafetnya,
Makasih banyak untuk segala baik dan buruk yang terkadang masih buat aku bangga,
Persetan dengan kejadian terakhir,
walaupun aku tau mulutmu setelah itu menjadi karakter antagonis dengan mantra yang matikan lawan mainya.
dan lagu ini jelaskan semua
Berhubung kata “Kita” udah sangat mustahil untuk “Kita”
kata Iyye “aku terlalu munafik untuk mengarapkan kita adalah selamanya, di segala hal yang sementara, juga kepergian yang tak pernah ingkar janji”
Jadi per hari ini, aku pamit simpen semua ya!
Kaya yang kamu bilang, Kamu pernah jadi sahabat paling dekatKu dulu, and I swear dating you was fun unexpected journey Ghe!
Keep Sailing and Fly high too!
Kayanya emang bener love of my life aku ada di kamu wkwk jangan jumawa kontol yaa kalo baca, saya tau anda orangnya jumawa dari dulu:)
for the last time I would say,
Love u Ghe!
See u in another life